Minggu, 03 September 2017

Hidup merupakan rangkaian ikhtiar demi ikhtiar dan ujung dari ikhtiar itu bukan manusia yang menyelesaikannya. Manusia berikthiar Allah yang akan menyelesaikan ikhtiar kita itu. Berawal dari sebuah niat, baik niat yang mulia maupun tidak mulia maka akan selalu ada dua kemungkinan yang terjadi diujung ikhtiar yaitu apakah hasil yang akan terjadi itu sesuai dengan rencana kita atau sebaliknya. Inilah ruang kuasa ALLAH. Ada ruang yang harus kita sadari, ruang di mana setiap ikhitiar tak dapat kita ketahui ujungnya, ruang yang benar – benar sangat gelap dan penuh misteri.Terkadang memang timbul kesulitan dalam memahami ketentuan-Nya. Walaupun kita telah berusaha memahami. Namun itu bukan alasan untuk kita berputus asa dan berlarut dalam kesedihan. Kita tetap harus yakin bahwa apapun yang ditetapkan oleh-Nya adalah ketetapan terbaik

.عَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ (٢١٦)

“Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:216)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar